http://hariansib.com/2007/09/13/ratusan-petani-unjuk-rasa-ke-kantor-bupati-labuhanbatu/
Rantauprapat (SIB)
Ratusan petani yang bergabung dalam Kelompok Tani Bersatu (KTB) Labuhanbatu, Rabu (12/9) unjuk rasa ke kantor Bupati Labuhanbatu menuntut agar kasus-kasus tanah di Labuhanbatu diselesaikan oleh Pemkab Labuhanbatu. Beberapa spanduk besar dan kecil juga menghiasi aksi unjuk rasa tersebut. Pengunjuk rasa tiba di kantor Bupati Labuhanbatu sekitar pukul 10.00 WIB. Terjadi kemacetan dan antrean panjang sekitar setengah jam karena pengunjuk rasa tidak diberikan masuk ke halaman kantor Bupati sehingga mereka berkerumun di badan jalan lintas Sumatera persisnya di depan kantor bupati.
Setelah petugas Polres berada di lokasi unjuk rasa, pengunjuk rasa diarahkan untuk berkumpul di halaman kantor Bupati sehingga kemacetan yang lebih parah terhindar. Lima perwakilan KTB masuk ke ruangan Asisten I untuk bertemu dengan Asisten II Pontas Harahap dan beberapa perwakilan Pemkab.
Dalam pernyataan sikap KTB disebutkan agar Pemkab Labuhanbatu melakukan penelitian ulang atas dasar-dasar perolehan HGU PT Sipef agar ke depan tidak ada yang merasa dirugikan baik PT Sipef maupun masyarakat KTB. Pemkab Labuhanbatu juga diminta agar dapat menghentikan aktivitas kedua belah pihak pada lahan yang bermasalah sampai dengan permasalahan selesai.
Selain itu, Pemkab Labuhanbatu harus ikut bersama masyarakat untuk melakukan peninjauan lahan sengketa dan tegas dalam menjalankan hasil rekomendasi.
Setelah melakukan pertemuan beberapa jam, pihak KTB dan Pemkab Labuhanbatu menyepakati agar pertemuan selanjutnya dilaksanakan pada hari Rabu (19/9) di tempat yang sama. Pengunjuk rasa membubarkan diri dengan tertib setelah perwakilan mereka menyampaikan kesepakatan yang diambil, namun mereka mengharapkan agar pada pertemuan selanjutnya ada solusi yang menggembirakan. (S9/j)
Tambahan :
Kelompok Tani Bersatu Labuhanbatu adalah jaringan Serikat Tani Nasional di Prop. Sumatera Utara.