Thursday, May 8, 2008

Petani Minta Perhatikan Kebutuhan Rakyat

http://www.indomedia.com/poskup/2008/05/08/edisi08/floresa.htm

ENDE, PK--Ratusan petani dari lima kecamatan di Kabupaten Ende, masing-masing Kecamatan Nangapanda, Ende, Weweria, Kelimutu dan Kecamatan Lio Timur yang tergabung dalam Komite Tani Ende bersama mahasiswa Liga Mahasiswa Nasional Demokrasi (LMND) Ende aksi demo ke gedung DPRD Ende, Selasa (6/5/2008).

Para petani dalam orasi yang intinya meminta pemeritah memperhatikan kebutuhan rakyat seperti air, listrik dan kesehatan. Aksi dimulai dari Bundaran Bandara Haji Hasan Aroeboesman menuju gedung DPRD Ende di Jalan El Tari. Massa sempat demo di Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Ende meminta aparat kejaksaan lebih serius menuntaskan kasus korupsi di Kabupaten Ende.

Di gedung DPRD Ende petani berdialog dengan sejumlah anggota Dewan, di antaranya Ketua DPRD Ende, Titus Tibo, Wakil Ketua, Ruben Resi, dan anggota DPRD Ende, Niko Palla, Frans Wangge, Djamal Humris dan H. Zainal Abidin.

Para petani minta DPRD Ende turun langsung ke desa-desa untuk melihat langsung apa yang dibutuhkan rakyat sehingga berbagai program tepat sasaran dan tepat guna. "Jangan cuma turun di kantor camat setelah itu pulang," kata Yohanes Ndate, petani asal Kecamatan Ende.

Petani lainnya, Pius Sato mengatakan, saat ini belum ada tanggul penahan banjir di Kali Loworea. Kondisi ini menyebabkan banjir merusak tanaman dan rumah milik warga. Mereka minta DPRD Ende turun ke lokasi untuk lihat langsung keadaan yang dialami masyarakat.

Sementara Thomas minta dibangun bronjong di Kali Loworea agar tidak meluap ke perumahan. "Setiap Musrenbangdes, Musrenbangcam hingga Musrenbangkab selalu diusulkan warga namun tidak ada realisasi," ujarnya.

Menanggapi berbagai usulan ini, Ketua DPRD Ende, Titus Tibo mengatakan, Dewan akan komunikasikan dengan dinas terkait. Menyinggung soal politik, Titus menjelaskan, saat ini DPRD Ende yang ada merupakan pilihan masyarakat, Baik buruk sudah terjadi. Diharapkan di waktu mendatang masyarakat bisa menentukan pilihannya memilih anggota Dewan yang baik sesuai keinginan rakyat. (rom)