Tuesday, October 9, 2007

Resolusi Petani di Hari Pangan Nasional


http://www.tempointeraktif.com/hg/nusa/jawamadura/2007/10/05/brk,20071005-109073,id.html

Jum'at, 05 Oktober 2007 | 08:25 WIB

TEMPO Interaktif, Klaten:Menyambut Hari Pangan Nasional, Forum Petani Klaten (FPKP mengeluarkan resolusi yang ditujukan kepada pemerintah setempat. Mereka menuntut agar Pemerintah Kabupaten Klaten membuat peraturan daerah yang menatur mengenai pertanian berbasis organik. Peraturan tersebut bertujuan melindungi petani dan konsumen.

"Pemerintah sudah seharusnya mengembangkan pertanian organik, sejak prosus produksi hingga distribusinya harus dalam perlindungan," kata Bismo Prasetyo, Koordinator FPK dalam Resolusi Petani Klaten, Jumat.

Menurut FPK, resolusi untuk kembali ke pertanian berbasis organik sangat penting mengingat kerusakan ekosistem akibat pertanian kimiawi yang sudah secara langsung mengancam kehidupan petani. Mengutip hasil penelitian Dinas Kesehatan Magelang akibat penggunaan pestisida kesehatan para darah petani sayur di daerah tersebut mayoritas sudah tercemar pestisida. "Hari Pangan harus dijadikan momentum untuk kembali ke pertanian organik," tegasnya.

FPK menyatakan pertanian organik bukan saja tuntutan kebutuhan konsumen tetapi juga menjadi kepentingan petani. Pertanian organik kata Bismo, menjadi dasar bagi perwujudan kemandirian petani dan mengurangi ketergantungan dari pihak luar.

"Bertolak belakang dengan pertanian kimiawi dan transgenik yang dikendalikan secara ekonomi, politik, sosial, dan budaya karena sebagai hasil kebijakan neo-liberalisme," kata Bismo.

Keberlangsungan Klaten sebagai lumbung pangan di Jawa Tengah, ia melanjutkan, mulai terancam. Daerah ini memiliki luas lahan pertanian sekitar 24.494 hektare. Tetapi produktifitasnya hanya mencapai 26.776 ton beras.

Bismo membandingkan dengan Kabupaten Sragen yang sejak enam tahun terakhir ini mengembangkan pertanian organik. Dengan lahan pertanian yang lebih sempit, namun mampu menghasilkan 24.122,00 ton beras. "Pertanian organik mampu kesuburan tanahnya sebaliknya pertanian kimiawi merusak kesuburan tanah," kata dia. Imron Rosyid

Catatan :

Forum Petani Klaten adalah salah satu jaringan Serikat Tani Nasional di Propinsi Jawa Tengah. Organisasi tersebut berkembang dalam perjuangan hak atas air antara petani dengan perusahaan air minum dalam kemasan Aqua dan pembelaan korban gempa bumi 2006 yang lalu.