Tuesday, October 9, 2007

Klaten agar Kembali Jadi Lumbung, Produktivitas Lahan Menurun


http://www.kompas.co.id/kompas-cetak/0710/08/jateng/61003.htm

Jawa Tengah
Senin, 08 Oktober 2007

KLATEN, KOMPAS - Menyambut Hari Pangan 16 Oktober 2007, sejumlah petani di Kabupaten Klaten yang tergabung dalam Forum Petani Klaten atau FPK mengeluarkan resolusi. Dalam resolusi ini FPK meminta Pemerintah Kabupaten Klaten agar peduli dengan kondisi pertanian dan mengembalikan Klaten sebagai lumbung padi Jawa Tengah. Selain menjalankan konsep pertanian berkelanjutan dengan menerapkan konsep pertanian organis, pemerintah seharusnya melarang peredaran tanaman transgenik yang nyata-nyata membahayakan kesehatan.

Selain mengembalikan Klaten sebagai lumbung padi, konsep pertanian berkelanjutan dinilai petani sebagai jalan keluar untuk meningkatkan kesejahteraan petani, melindungi petani, dan melindungi konsumen. Menurut Koordinator FPK Bismo Prasetyo, Minggu (7/10), Resolusi FPK yang telah disampaikan kepada Pemkab Klaten Jumat pekan lalu berangkat dari keprihatinan terhadap perkembangan kondisi pertanian di Klaten. Menurun Dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, tingkat produktivitas pertanian di Klaten menurun tajam.

Penurunan produktivitas petani di Klaten disebabkan sejumlah faktor. Salah satunya, penurunan areal sawah karena tingkat kesuburan tanah yang mulai berkurang, kondisi tanah yang mulai tidak bersahabat akibat banyaknya pemakaian produk kimia, dan jumlah air yang mulai berkurang. "Penggunaan pupuk kimia saat ini sudah pada taraf yang mengkhawatirkan. Selain membahayakan kaum petani, juga membahayakan konsumen," ujar Bismo. Berbasis organik Oleh karena itu, melalui Resolusi FPK, Pemkab Klaten dan dinas-dinas terkait didesak agar melakukan berbagai langkah, yakni melarang produk transgenik beredar di Klaten, mengembangkan pertanian berbasis organis, melindungi petani dan konsumen dengan membuat peraturan daerah untuk mengatur pertanian berbasis organis mulai dari proses produksi, penyediaan benih, penyediaan pupuk, sampai proses distribusi hasil pertanian.

Selain itu, pemerintah harus mengontrol eksploitasi sumber daya air dengan cara menasionalisasi perusahaan asing yang mengelola sumber daya air sesuai dengan Pasal 33 Ayat (3) UUD 1945. "Semoga momentum Hari Pangan Nasional ini mampu memberi semangat kepada kita untuk mengembalikan citra Kabupaten Klaten sebagai lumbung padi Jateng plus yang menyejahterakan kaum petani di Klaten," kata Bismo. Selama ini Klaten dikenal sebagai daerah yang subur. Kondisi ini menyebabkan Klaten menjadi penghasil padi dengan kualitas paling bagus di Jawa Tengah. (SON).

Catatan :

Forum Petani Klaten adalah salah satu jaringan Serikat Tani Nasional di Propinsi Jawa Tengah. Organisasi tersebut berkembang dalam perjuangan hak atas air antara petani dengan perusahaan air minum dalam kemasan Aqua dan pembelaan korban gempa bumi 2006 yang lalu.